Dari sebuah kota kecil di Jawa Tengah, Salatiga, sebuah band reggae mencoba untuk berkreasi dan terus meningkatkan kreatifitas, dengan harapan untuk lebih profesional. Langensuko, itulah nama band tersebut. Nama yang sangat berarti bagi para personilnya. Mereka mengambil nama jalan tempat mereka sering berkumpul sebagai nama band mereka.
Band yang berdiri pada tahun 2002 ini memilih jalur reggae sebagai pilihan bermusik, dengan sentuhan unsur-unsur musik tradisional dan suara distorsi gitar. Pemilihan penyaluran energi dengan bermusik ini karena Langensuko memandang musik reggae sebagai bahasa universal yang dapat diterima semua golongan, dan reggae membawa pesan perdamaian. Dalam perjalanannya, Langensuko banyak dipengaruhi oleh Bob Marley, UB 40, Inner Circle, Big Mountain, The Police, 311, No Doubt, Imanez, Tony Q Rastafara.
Di dalam perjalanannya, Langensuko telah mengalami beberapa kali pergantian personil. Hingga pada tahun 2008 baru menemukan formasi yang solid sampai sekarang. Langensuko adalah Hanung a.k.a Mukri (vokal), Simbah (vokal), Erick BIG (gitar), Bug’s (gitar), Budi a.k.a Bodong (bass), Bayu a.k.a Telo (keyboard), Ivan (drum), dan Kimpul (perkusi).
Di akhir tahun ini (2010) mereka berencana mengeluarkan album perdana yang berisi sekitar 7 lagu. Dengan salah satu singel ‘Bungaku’ yang telah lama mengudara di radio-radio. Melalui album ini Langensuko berusaha membuat satu karakter baru, yang mana ini menjadi ciri khas yang berbeda dengan band lainnya. Dengan modal dukungan massa dan pengolahan musik yang kreatif, mereka yakin mampu menarik perhatian lebih dari khalayak penggemar yang sebelumnya belum pernah mendengar dan mengenal, namun kemudian bisa menikmati apa yang mereka sajikan. Patut untuk kita tunggu debut album band ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang band ini, anda dapat merapat ke “base camp” mereka di BIG Studio jln. Merbabu no.21 Salatiga-Jawa Tengah. Atau dapat juga menghubungi manajemen band ini, Yonathan W. Prasetyo (085640192666). Atau bisa juga melalui dunia maya di email/facebook:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar